Semakin sulit mendapatkan makanan bersih dan bergizi

Berita tentang ditemukannya berton-ton ikan berformalin di pelabuhan Muara Angke dan Muara Baru semakin mengkhawatirkan konsumen pecinta ikan. Jadi, ikan yang selama ini dikonsumsi oleh penduduk Jakarta (dan sangat memungkinkan penduduk di luar Jakarta) adalah ikan berformalin? Mudah-mudahan tidak!

Berita ini semakin membuat masyarakat pasrah akan mengkonsumsi makanan khususnya ikan. Padahal menurut literatur ikan mengandung zat dan vitamin yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan tubuh dan menjaga kebugaran tubuh. Harus bagaimana lagi kita bisa menjaga “keamanan” makanan tersebut? Yang dirugikan tetap konsumen.

Atau kita lakukan perubahan “perilaku” kita terhadap makanan? Apakah bisa kita menghentikan konsumsi makanan di luar rumah? Artinya kita tidak akan lagi membeli makanan selain makanan dari rumah? Apakah bisa? Setidk-tidaknya untuk sarapan dan makan siang, kita bisa melakukannya. Sarapan bisa di rumah, dan untuk makan siang kita bawa “bento” (ala Jepang) ke tempat kerja masing-masing dan juga untuk anak-anak kita. Wah, betapa repotnya seiisi rumah kalau kita secara mendadak melakukan perubahan tersebut.

Coba anda perhatikan warung-warung di pinggir jalan, cermati tempat cuci piringnya! Anda bisa simpulkan apa yang terjadi. Atau ke restoran sekalipun, tengok dapurnya. Apa yang akan anda lihat? Belum lagi jaminan terhadap bahan makanannya. Bisa jadi ikan segar, bakso enak, dan aneka daging yang ada berformalin semua!

Tapi apa daya, daripada tidak makan, akhirnya kita santap semua makanan yang sangat diragukan kebersihan, kandungan gizi dan kesegarannya. Mungkin kita akan bisa membangun sebuah generasi pada masa mendatang dimana budaya membawa “bento” (bekal makanan) ke sekolah atau ke tempat kerja dapat dilaksanakan secara rutin. Dan saat itu pula generasi yang sehat, segar dan ceria akan tercipta. Pasti bisa!

Published by

bungarampaiketutwikantika

Saya berkegiatan di dunia pendidikan, termotivasi dengan penelitian dan sangat senang jika dapat berbagi dengan orang lain.

Leave a comment